Jumat, 27 November 2015

BRILink Ditargetkan Mencapai 50.000 Agen

BISA LAYANI UANG DIGITAL 2015, BRILink Ditargetkan Mencapai 50.000 Agen

Selasa, 25 Nopember 2014

JAKARTA—Meski menyandang status sebagai bank dengan jaringan terluas dan terbesar di Indonesia, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melakukan berbagai inovasi untuk menjangkau masyarakat dengan layanan perbankan (financial inclusion). Salah satu inovasi itu yakni melibatkan pihak ketiga (agen) dalam pelayanan perbankan. Hal tersebut diutarakan Sekretaris Perusahaan Budi Satria di Jakarta hari ini.

Budi mengatakan, tahun depan (2015), pihaknya menargetkan jumlah agen mencapai 15.000. “Jumlah agen BRILink hingga posisi Desember 2014 diharapkan tumbuh sehingga menjadi 15.000 agen, dan pada tahun 2015 menjadi 50.000 agen BRILink,” pungkas Budi. Sedangkan jumlah agen  posisi posisi Oktober 2014 adalah 14.388 agen. Jumlah transaksi selama tahun 2014 lebih dari 2,7 juta transaksi. Volume transaksi selama 2014 lebih dari Rp 3,4 triliun.

Budi mengatakan, BRILink adalah layanan keagenan BRI dimana BRI bekerjasama dengan pihak ketiga (agen) untuk melayani berbagai layanan perbankan bagi masyarakat, baik nasabah BRI mapun non-nasabah BRI, khususnya masyarakat yang belum terlayani oleh bank secara administratif (unbanked atau unbankable).

Tak hanya itu, ujar Budi, BRILink dapat juga melayani keuangan digital atau keuangan elektronik bagi nasabah. “Sesuai dengan ketentuan yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia yaitu “Layanan Keuangan Digital”, maka agen BRILink dapat melayani masyarakat untuk menyimpan dan menarik uang menggunakan uang elektronik BRI yang dinamakan “T-Bank”. Selain itu, Agen BRILink juga dapat melayani berbagai transaksi pembayaran tagihan, pembelian pulsa seluler dan transaksi perbankan lainnya,” ucap Budi.

T-Bank merupakan uang elektronik BRI berbasis server (server based) dimana nomor handphone didaftarkan menjadi nomor rekening. Pendaftaran T-Bank dapat dilakukan sendiri dan otomatis terdaftar tanpa perlu datang ke bank.

Budi mengatakan, pelanggan BRILink yang dapat dilayani oleh agen BRILink mencakup nasabah tabungan atau giro berkartu BRI,pengguna T-Bank, nasabah tabungan atau giro berkartu bank lain, dan masyarakat  umum (unbanked/unbankable). “Manfaat BRILink bagi masyarakat antara lain dekat dengan domisili sehingga menghemat waktu dan  biaya, bisa bertransaksi tanpa harus dibatasi jam kantor atau hari libur, bisa “NABUNG” dan “TARIK TUNAI” dengan nominal kecil, suasana lebih kekeluargaan dan informal,” papar Budi.

Budi mengatakan, kondisi geografis Indonesia berupa kepulauan merupakan salah satu pertimbangan utama menyusun strategi perluasan jaringan untuk menjangkau seluruh masyarakat. BRI sebagai bank terbesar dan tersebar hingga bulan September 2014 telah memiliki jumlah Unit Kerja BRI sebesar lebih dari 10.200 kantor, ATM BRI lebih dari 19.500, EDC BRI lebih dari 96.000, Teras Keliling dan E-Buzz BRI sebanyak lebih dari 500 unit, dan dalam waktu dekat akan ditambah dengan Teras Kapal BRI. Kondisi tersebut dirasa belum cukup menjangkau seluruh lapisan masyarakat sehingga diperlukan agen bank yang dapat melakukan penetrasi dengan cepat, yang dinamakan agen BRILink.

Selain untuk mengoptimalkan layanan perbankan secara umum kepada nasabah, BRILink juga merupakan upaya pemberdayaan nasabah BRI terutama debitur UMKM BRI sebagai agen yang mewakili BRI dalam melayani transaksi perbankan bagi masyarakat.  Dengan menjadi agen BRILink, debitur diberikan kesempatan untuk memperoleh tambahan pendapatan berupa fee yang dibayarkan oleh BRI.

“Nasabah yang dipilih menjadi agen BRILink haruslah penduduk setempat yang telah dikenal baik oleh masyarakat dan dipercaya oleh bank untuk memegang logo BRI. Selain itu, syarat menjadi agen BRILink adalah memiliki usaha utama yang telah berjalan minimal 2 tahun dengan  lokasi usaha tetap (tidak berpindah-pindah), memiliki rekening Tabungan atau Giro BRI berkartu, menempatkan sejumlah dana pada rekening Tabungan atau Giro untuk keperluan transaksi,” ucap Budi.

Adapun pasar sasaran agen BRILink antara lain nasabah pinjaman BRI dengan kolektibilitas lancar, nasabah simpanan BRI, koperasi, agen atau re-seller pulsa, toko, warung, dan minimarket. Sedangkan manfaat BRILink bagi agen antara lain meningkatkan omzet usaha melalui cross selling, memperoleh sumber pendapatan baru, meningkatkan citra karena di-branding BRI, menambah pelanggan, dan memperoleh pembiayaan (kredit keagenan). (***)

1 komentar:

  1. Halo, nama saya Victoria Alberto, korban penipuan di tangan pemberi pinjaman palsu. saya telah kehilangan sekitar $ 6.000 karena saya membutuhkan modal besar $ 80.000. saya hampir mati, saya tidak punya tempat untuk pergi. bisnis saya hancur, dan dalam prosesnya saya kehilangan anak saya. Aku tidak tahan lagi ini terjadi. pada Maret 2017, saya bertemu seorang teman yang memperkenalkan saya kepada ibu yang baik, Nyonya Olivia Daniel, yang pada akhirnya membantu saya mendapatkan pinjaman di sebuah perusahaan. ibu yang baik saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk berterima kasih, dan semoga Tuhan terus memberkati Anda. Saya juga suka menggunakan kesempatan ini untuk memberi saran kepada sesama orang Indonesia, bahwa ada banyak scammers di luar sana, jadi jika Anda membutuhkan pinjaman, dan ingin mendapatkan pinjaman cepat, hanya mendaftar melalui Nyonya Olivia Daniel melalui email: (oliviadaniel93@gmail.com ). Anda juga dapat menghubungi saya melalui email ini: (victoriaalberto78@gmail.com). jika kamu ragu. tolong dia adalah satu-satunya orang yang dapat diandalkan dan dapat dipercaya.
    Terima kasih.

    BalasHapus