Rabu, 19 Oktober 2016

7 Hutan Lindung Yang Ada di Indonesia


Manusia juga diperbolehkan mengelola dan memanfaatkan sumber daya alam yang ada di hutan, namun dengan catatan wajib memperhatikan juga keberlangsungan ekosistem dan habitat yang ada di hutan agar tetap lestari.
Hutan memiliki beraneka macam jenis, salah satunya adalah hutan lindung. Hutan lindung merupakan suatu kawasan hutan yang ditetapkan oleh suatu masyarakat atau pemerintah sebagai cagar alam yang wajib dilindungi dan dijaga keberadaannya sehingga pihak manapun yang ingin merusaknya akan diberikan sanksi atau hukuman, karena dianggap merusak habitat dan ekosistem hutan yang alami.
Menurut Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 1990 tentang Pengelolaan Hutan Kawasan Lindung, yang dimaksud dengan hutan lindung merupakan hutan yang memiliki fungsi pokok sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir, mengendalikan erosi, mencegah intrusi air laut, dan mampu mengendalikan kesuburan tanah.
Fungsi – fungsi itulah yang dijadikan parameter oleh pemerintah atau masyarakat di dalam membedakan mana hutan lindung, dan mana yang bukan hutan lindung.
Dengan adanya keberadaan hutan lindung yang dilindungi oleh aturan hukum yang dibuat oleh pemerintah, maka secara otomatis keberadaan hutan lindung wajib dijaga dan dilestarikan bersama, baik oleh pemerintah maupun masyarakat dengan penuh tanggung jawab.
Keberadaan hutan tanpa adanya upaya campur tangan pemerintah atau masyarakat di dalam upaya menjaga kelestariannya, tidak akan berhasil karena membutuhkan suatu sinergi yang kuat antara pemerintah dengan masyarakat agar hutan tidak dirusak oleh oknum – oknum yang tidak bertanggung jawab.
Disini akan dibahas perihal 7 hutan lindung di Indonesia, yang pada dasarnya jumlah hutan lindung di Indonesia tidak hanya ada 7 saja, ada banyak hutan lindung yang berada di negara Indonesia. Berikut merupakan ulasan tentang 7 contoh hutan lindung di Indonesia. Mari kita simak bersama – sama.

1. Hutan Lindung Sungai Wain

Hutan Lindung Sungai Wain berada di wilayah Kota Balikpapan, Propinsi Kalimantan Timur. Luas Hutan ini sekitar 9.782,80 Ha. Hutan Lindung Sungai Wain merupakan rumah bagi habitat alam seperti orang utan, bekantan, tumbuhan endemik, dan tanaman seperti kantong semar.
Hutan Lindung Sunga Wain oleh pemerintah Propinsi Kalimantan Timur juga dijadikan sebagai obyek wisata alam, sehingga masyarakat yang ingin mengunjunginya dibuka secara umum. Disini masyarakat yang berkunjung dilarang merusak habitat alami yang sudah ada. Hal ini dimaksudkan agar kawasan Hutan Lindung Sungai Wain tetap terjaga kelestariannya.
Letak detail Hutan Lindung Sungai Wain : Jalan Raya Soekarno – Hatta, Kelurahan Karang Joang, Kota Balikpapan, Propinsi Kalimantan Timur

2. Hutan Lindung Wehea

Hutan Lindung Wehea berada di wilayah Kabupaten Kutai Timur, propinsi Kalimantan Timur. Pulau Kalimantan sangatlah kaya akan wilayah hutan, karena pulau Kalimantan merupakan pulau terbesar di Indonesia, wilayahnya sangat luas sekali.
Luas wilayah kawasan Hutan Lindung Wehea adalah 38.000 Ha. Di hutan ini masih bisa didapati suku lokal Kalimantan yaitu Suku Dayak yang notabene masih menggantungkan kehidupannya pada sumber daya hutan. Hutan Lindung Wehea mampu menyokong 3 daerah aliran sungai sekaligus, yakni daerah aliran sungai Seleq, Melinyiu, dan Sekung.
Hutan Lindung Wehea ini pernah mendapatkan penghargaan berupa penghargaan Kalpataru dari pemerintah Republik Indonesia, karena pada tahun 2009 telah diadakan upaya pelestarian yang luar biasa terhadap hutan lindung ini, sehingga keberadaannya termasuk kategori yang terbaik pada saat itu.
Letak detail Hutan Lindung Wehea : Kecamatan Muara Wahau, Kabupaten Kutai Timur, Propinsi Kalimantan Timur

3. Hutan Alas Kethu

Hutan Alas Kethu merupakan kawasan hutan lindung yang berada di wilayah Kabupaten Wonogiri, Propinsi Jawa Tengah. Hutan ini didominasi oleh aneka pepohonan yakni pohon jati, pohon mahoni, pohon kayu putih, dan pohon akasia.
Luas kawasan hutan ini 40 Ha, meski luasnya tidak sebesar hutan di pulau Kalimantan, hutan ini merupakan paru – paru kehidupan yang sangat vital di Kabupaten Wonogiri. Hutan ini terletak di tengah – tengah daerah Kabupaten Wonogiri.
Hutan Alas Kethu oleh pemerintah Kabupaten Wonogiri dijadikan sebagai daerah resapan air, dimana kelestariannya sangat berguna bagi kelangsungan kehidupan masyarakat disana. Keberadaan Hutan Alas Kethu ini mampu membuat udara di kota Wonogiri menjadi terasa lebih sejuk, hijau, dan nyaman.
Letak detail Hutan Alas Kethu : Timur Terminal Kota Wonogiri, Jawa Tengah.

4. Hutan Taman Raya Bung Hatta

Hutan ini berada di wilayah kota Padang, Propinsi Sumatera Barat. Luas hutan lindung yang satu ini sekitar 70.000 Ha. Hutan ini didominasi oleh lereng pegunungan dan perbukitan, dimana wilayah hutan ini juga memiliki curah hujan yang tinggi.
Di kawasan Hutan Taman Raya Bung Hatta dihuni oleh 352 jenis flora dan 170 jenis fauna, dimana keberadaannya perlu dijaga dan dilestarikan oleh kita secara bersama – sama. Yang menarik dari kawasan hutan ini adalah keberadaan tanaman bunga raksasa yaitu Rafflesia Arnoldi yang merupakan bunga terbesar di dunia.
Banyak masyarakat yang berkunjung ke hutan ini hanya untuk melihat bunga raksasa tersebut.
Letak detail Hutan Taman Raya Bung Hatta : 20 Km dari Kota Padang, Propinsi Sumatera Barat.

5. Cagar Alam Hutan Kepulauan Karimata

Kepulauan Karimata merupakan kepulauan yang terdiri dari gugusan pulau – pulau kecil, dimana salah satunya yang terbesar bernama pulau Karimata, sehingga kepulauan ini disebut sebagai kepulauan Karimata.
Keberadaan hutan di wilayah kepulauan Karimata ini masih sangat alami, sehingga pemerintah menetapkan sebagai salah satu cagar alam hutan lindung yang wajib dijaga dan dilestarikan keberadaannya.
Hutan di kepulauan ini bukan hanya berupa hutan hujan tropis, melainkan juga hutan mangrove yang juga dilindungi oleh pemerintah. Disini terdapat ribuan populasi burung walet, dimana banyak masyarakat datang kesini hanya untuk mencari sarangnya untuk dijual belikan.
Kegiatan pencarian sarang burung walet ini juga wajib diperhatikan, karena jikalau tidak dijaga dengan baik populasi burung walet disini bisa punah karena ulah manusia yang rakus. Menurut Badan Lingkungan Hidup setempat populasi burung walet dari tahun ke tahun berkurang, semenjak adanya kegiatan pencarian sarang burung walet yang kian marak.
Tanaman – tanaman di hutan ini termasuk kategori tanaman lembab/ tanaman hutan hujan tropis. Kita wajib berperan serta juga agar keberadaan Cagar Alam Hutan Kepualauan Karimata tetap lestari sehingga anak cucu kita juga dapat menikmati warisan hutan hujan tropis ini kelak.
Letak detail Cagar Alam Kepulauan Karimata : Sebelah Barat Pulau Kalimantan (termasuk wilayah Propinsi Kalimantan Barat)

6. Hutan Lindung Baning

hutan batam/Yusuf Hidayat/Batam Pos
Hutan Lindung Baning ini sangat unik, karena berada di tengah – tengah kota Sintang, Propinsi Kalimantan Barat. Luas hutan lindung ini sekitar 215 Ha. Topografi Hutan Lindung Baning didominasi oleh lahan datar dan pepohonan hijau yang mampu menyejukkan mata kita.
Kegiatan penelitian tentang sumber daya hutan sering dilakukan disini oleh para peneliti, karena di kawasan hutan ini dibangun pusat penelitian berupa laboratorium. Hewan seperti biawak sangat mudah dijumpai di tempat ini. Berbagai macam tanaman juga turut membuat hutan ini begitu lestari.
Hutan ini juga dibuka ke publik sebagai tempat wisata alam, dimana masyarakat bisa menikmati kesejukkan udara disini dengan bebas, namun tetap diwajibkan perihal pelarangan kegiatan perusakan habitat dan ekosistem yang sudah ada secara alami disini.
Lokasi detail Hutan Lindung Baning : Kelurahan Baning, Kota Sintang, Propinsi Kalimantan Barat.

7. Hutan Betung Kerihun

Hutan Betung Kerihun dikenal sebagai Taman Nasional Hutan Betung Kerihun, karena kawasan hutan lindung yang satu ini merupakan cagar alam nasional yang ditetapkan pemerintah agar keberadaannya tetap terjaga dengan baik oleh masyarakat setempat.
Hutan Betung Kelihun ini berada di Propinsi Kalimantan Barat dimana merupakan wilayah perbatasan langsung dengan wilayah Serawak negara Malaysia, negara tetangga Indonesia.
Hutan Betung Kerihun ini membentang luas dari Gunung Betung hingga Gunung Kerihun, dimana topografinya berupa pegunungan dan perbukitan. Banyak sekali satwa dan tanaman yang menghiasi kehijauan hutan ini. Satwa orang utan juga bisa didapati di wilayah hutan ini.
Tanaman seperti pohon palem merupakan pohon yang mudah dijumpai di wilayah hutan ini. Gerombolan rusa liar juga masih mudah dijumpai ketika kita berkunjung disini. Keberadaan Hutan Betung Kerihun wajib dijaga kelestariannya.
Letak detail Hutan Betung Kerihun : Kapuas Hulu, Propinsi Kalimantan Barat (wilayah paling utara)

Fungsi Hutan Lindung

Hutan lindung memiliki banyak kegunaan bagi kehidupan manusia, karena dengan adanya hutan lindung ini manusia bisa terhindar dari bencana alam dan juga manusia dapat memanfaatkan keberadaan sumber daya alam yang ada di dalam hutan lindung.
Itulah kenapa hutan lindung wajib dilindungi oleh negara melalui Undang – Undang. Agar pihak – pihak yang berusaha merusak kelestarian hutan lindung ini dapat jera dan tidak mengulanginya kembali.
Demikian ulasan tentang 7 hutan lindung yang berada di kawasan negara Indonesia dari sekian banyak hutan lindung yang ada di negara Indonesia. Semoga tulisan ini bermanfaat dan berguna bagi kita semua. Terima kasih sudah membaca, salam dari kami.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar