Selasa, 04 Oktober 2016

Bahaya Daging Kodok bagi Kesehatan



Bahaya Daging Kodok bagi Kesehatan

1. Mengandung Racun

Banyak sekali jenis kodok di indonesia ini, sebanyak 150 jenis kodok. Namun dari semuahnya, hanya ada 10 jenis kodok yang diakui tidak memilikikandung racun. Racun tersebut ada sebab berasal dari bahan kimia yang jahat, yang fungsinya membunuh hama, yakni biomagnifield. Kodok yang berekosistem disana secara tidak sengaja racun dapat terakumulasi dalam tubuh kodok. Jika kodok tersebut masuk ke tubuh manusia, maka akan dapat menimbulkan berbagai gejala dan macam penyakit.Sedangkan jenis kodok yang tidak memiliki racun adalah Rana hinascaris, Rana Ingeri, Rana Glandilosa, Rana Magna, Hyhrun Arfiki, Rana Modesta, Hyhrun Pagun, Rana Canarivon, sertab Rana catesbiana.

2. Banyak Cacing Dalam Tubuh Kodok

Tentu kita menghindari makanan yang banyak memiliki kandungan cacing. karena hewan tersebut jika kita konsumsi dan masuk ke sistem pencernaan, akan sangat mengganggu metabolism tubuh. Apalagi jika cacing tersebut memakan makanan yang kita makan sehari-hari. Akan tetap merasa lapar, padahal sudah makan banyak.Namun serat nutrisinya entah lari kemana. Biasanya sudah ditelan habis oleh cacing. Dalam kodok terkandung banyak cacing. Bagaimana pun memasaknya, cacing tersebut tetap hidup di dalam kodok. Untuk itulah pemerintah Australia memberitahukan masyarakatnya untuk tidak konsumsi kodok.

3. Rentan Penyakit Kanker

Adanya banyak kandungan residu yang membahayakan, dapat memicu tubuh anda untuk mudah terserang kanker. Sebab residu tersebut akan terakumulasi dalam tubuh kodok. Sangat berbahaya sekali jika masuk ke dalam tubuh. Salah satu resikonya adalah terkena kanker.

4. Rentan Terkena Gagal Ginjal

karena seseorang yang hobi mengkonsumsi swie kee adalah peningkatan resiko gagal ginjal. Hal ini ditimbulkan karena kandungan residu serta biomagnifield yang terdapat dalam kodok yang masuk ke dalam tubuh. Otomatis yang pertama mengolah ketika ditemui racun masuk tubuh adalah ginjal. Jika anda terlalu hobi, akhirnya yang masuk sebagai racun di dalam tubuh semakin banyak.Kerja ginjal juga semakin kuat. Jika suatu hari ginjal sudah tak dapat untuk mengendalikan racun tersebut, akibatnya malah terkena gagal ginjal. Yakni dimana ginjal sudah tidak dapat berfungsi dengan semestinya untuk bekerja. Jika terus dilanjutkan bukan tidak mungkin akan mengakibatkan penyebab gagal ginjal yang akut.

5. Banyak Mahzab Melarang dan Membolehkan

Pandangan halal dan haram suatu agama ini ditentukan oleh Al quran. Dijelaskan bahwa larangan ini ada karena tergolong makanan menjijikan atau najis. Sedangkan kita dilarang mengkonsumsi makanan yang menjijikan. Jika anda merasa jijik pada hewan ini, maka secara tidak langsung anda di haramkan. Sedangkan jika anda merasa tidak jijik, maka silahkan.

6. Membuat Pusing

Memakan daging kodok secara berlebihan dapat menimbulkan rasa pusing. Meskipun belum di akui secara klinis melalui penelitian, tetapi beberapa orang yang memakanya merasakan seperti itu. Gejala kepala sering pusing ini bisa menyebabkan penyakit lainnya yang lebih serius.

7. Mengganggu Kinerja Hati

Swie kee adalah salah satu makanan yang memiliki kandung cukup banyak protein hewani. Jika anda mengkonsumsi terlalu banyak, maka akan mengganggu sistem kerja metabolism tubuh. Akibatnya kerja hati juga ikut lambat. Bahkan bisa mungkin saja jika terus menerus mengkonsumsi daging kodok dapat menimbulkan gejala sirosis hati yang membahayakan.


8. Kurang Baik untuk Kesehatan Ginjal

Salah satu organ yang bekerja pada proses pembuangan dan pengolahan nutrisi tubuh yang tidak terpakai adalah ginjal. Jika meemakan daging kodok secara berlebihan, maka sistem metabolism dalam hati dapat melambat. Hasil dari hati tersebut, di buang zat-zat yang tidak berguna. Nah yang bertugas untuk membuang itulah kerja ginjal. Apabila ginjal terlalu banyak membuang protein yang tidak berguna, semakin buruk kerja ginjal kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar