Reproduksi sel adalah proses dimana sel-sel membelah untuk membentuk sel-sel baru. Setiap kali sel membelah, sel membuat salinan dari semua kromosom, yang merupakan helai DNA yang tersusun melingkar. DNA merupakan bahan genetik yang memegang petunjuk untuk semua kehidupan, dan mengirimkan salinan identik pada sel baru yang dibuat. Ini adalah proses yang disebut Mitosis.
Manusia memiliki 46 Kromosom dalam setiap sel tubuh mereka. Namun, spesies lain memiliki perbedaan jumlah Kromosom. Salah satu spesies pakis memiliki 1.262 dari mereka! Seperti yang Anda duga, jumlah kromosom tidak berdampak langsung terhadap kompleksitas dari suatu organisme. Karena kromosom memiliki ukuran yang bervariasi, satu kromosom manusia dapat menyimpan informasi genetik setara dengan informasi genetik sebanyak kromosom dari organisme lain.
Sebuah kromosom terdiri dari dua bagian, yang disebut kromatid. Bagian ini terbagi di tengah mereka dengan sentromer. Pada manusia, 44 kromosom terdiri dari autosom, dan dua sisanya adalah kromosom seks. Kromosom seks menentukan jenis kelamin organisme. (Seorang laki-laki memiliki X dan Y, sedangkan perempuan akan XX).
Selain itu, semua kromosom dalam suatu organisme termasuk kromosom seks adalah bagian dari sepasang homolog. Mereka mengandung gen untuk mengontrol sifat-sifat yang sama tapi gen tidak memiliki petunjuk yang sama. Misalnya, satu kromosom mungkin memiliki gen untuk mata cokelat sementara homolog yang lain mungkin memiliki gen untuk mata biru. Salah satu homolog diwariskan dari ibu sementara yang lain adalah warisan dari ayah.
Mitosis
Tahapan |
Gambar
|
Ciri-Ciri
|
Profase | • Membran inti melebur.
• Kromosom berduplikasi menjadi kromatid.
| |
Metafase |
• Kromatid berjejer di bidang equator.
• Masing-masing kromatid menempati benang-
benang spindel.
| |
Anafase | | • Pemendekan benang spindel.
• Kromatid mulai terpisah ke arah kutub masing-
masing.
|
Telofase | | • Kromosom di kutub masing-masing.
• Membran inti dan nukleolus muncul kembali.
• Kromosom menipis membentuk kromatin
kembali.
• Sitokinesis (pembagian sitoplasma) terjadi
setelah telofase .
|
Meiosis
Meiosis I
Tahapan | Gambar | Ciri-Ciri |
Profase I
| • Leptoten: kromatin menebal ® kromosom.
• Zigoten: kromosom homolog (sejenis) saling
berpasangan (disebut sinapsis).
• Pakiten: duplikasi kromosom ® 2 kromatid. Sehingga sekarang ada 4 kromatid. Bentuk 4 kromatid ini disebut tetrad.
• Diploten: terjadi crossing over. Crossing over ini yang akan menyebabkan materi genetik anak berbeda dengan materi genetik induk.
• Diakinesis: Membran inti dan anak inti menghilang.
Sentriol ke arah kutub .
| |
Metafase I | Kromosom di bidang equator, benang spindel mengikat kromosom. | |
Anafase I | Benang spindel memendek, menarik kromosom homolog ke arah kutub
yang berlawanan.
| |
Telofase I | • Benang spindel menghilamg.
• Terbentuk kembali membran
sitokinesis menghasilkan dua sel baru dengan jumlah kromosom setengah kromosom sel induk (n).
|
Meiosis II
Tahapan | Gambar | Ciri-Ciri |
Profase II | Kromatin → kromosom (2 kromatid, n).
Sentrosom bergerak ke kutub.
| |
Metafase II | Kromosom di bidang equator.
Benang spindel mengikat kromosom.
| |
Anafase II | Pemendekan benang spindel. | |
Telofase II | Anak inti dan membran inti muncul lagi. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar